LAPORAN
HASIL WAWANCARA
PERGAULAN
BEBAS DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Diajukan untuk memenuhi
salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
Disusun oleh kelompok
ARSAINKA (X-1) :
Ø Arlin
Indar Ramdani (01)
Ø Eka
Apriliana (08)
Ø Intan
Wulandari (14)
Ø Nuraisah
Rosita Chika Dewi (20)
SMA N 1 REMBANG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
BAB. I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan tugas wawancara
B.Indonesia yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber kami,
kami memilih topik “pergaulan bebas dan bahaya penyalahgunaan narkoba” oleh
karena itu kami mewawancari salah satu tokoh masyarakat yang mengetahui sedikit
banyak mengenai masalah “pergaulan bebas dan bahaya penyalahgunaan narkoba”
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka
kami berharap telah memenuhi tugas B.Indonesia dan mendapatkan nilai baik.Serta
bermanfaat bagi teman-teman.
B.
Maksud
Dan Tujuan
1. Memenuhi
tugas B.Indonesia semester genap.
2. Memperoleh
informasi dari narasumber secara langsung mengenai topik yang dibicarakan.
3. Melatih
mental dalam berbicara dengan orang yang lebih berpengalaman.
C.
Topik
Wawancara
Pergaulan Bebas dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba.
D.
Waktu
dan Tempat Kegiatan
Acara
ini diselenggarakan pada :
Hari/tanggal :
Rabu, 18 Mei 2016
Pukul :
16.00 WIB s/d selesai
Tempat :
Kediaman Bapak Antonius Rokhadi di Desa Wanogara
Wetan
Rt 01/01,
Kecamatan Rembang, Kabupaten
Purbalingga.
E.
Laporan
Hasil Wawancara
Narasumber : Bapak Antonius Rokhadi
Pewawancara : 1. Arlin Indar Ramdani (01)
2. Eka Apriliana (08)
3. Nuraisah Rosita Chika Dewi (20)
Pengambil
gambar : Intan Wulandari (14)
BAB II
A. Hasil Wawancara
Pada
hari Rabu, 18 Mei 2016, pukul 16.00 kami datang ke kediaman Bapak Antonius
Rokhadi tentu saja kami langsung bertemu dengan Beliau serta meminta izin untuk
mewawancarainya.
B. Pembuka Wawancara
“Assalamualaikum”,
“Wa’alaikum
salam”,
Selamat
Sore Mas Anton! Kami dari kelompok ARSAINKA kelas X1, SMA N 1 Rembang ingin
meminta waktunya sebentar untuk melakukan wawancara mengenai “Pergaulan Bebas
dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba”. Kami meminta Mas Anton menjadi Narasumber
kami, apakah Mas Anton bersedia?
Oh iya, sekarang. Oh iya iya lewat sana ya? Hati
- hati ya, itu ada besi. Saya cuci
tangan dulu ya?
Iya
Mas.
C. Pertanyaan Inti
1.
Saya
ingin bertanya bagaimana pendapat anda tentang perilaku remaja masa kini?
Perilaku remaja masa kini menurut saya mereka lebih
berani, sebenarnya ada hal yang positif juga jadi mereka itu lebih cerdas dan
lebih kritis sebenarnya tetapi disisi lain juga ada perilaku negatif karena
lingkungan dan juga zaman yang mempengaruhi.
2.
Lalu
menurut anda apa saja faktor yang dapat mempengaruhi anak remaja melakukan
pergaulan bebas?
Menurut saya hal yang paling berperan pada remaja
yang melakukan seks bebas tadi itu
adalah imbas dari teknologi, adanya sosial media, adanya informasi yang lebih
mudah didapat oleh mereka melalui media cetak maupun media elektronik apalagi
jaman sekarang untuk mengakses situs – situs yang berbau pornografi dan juga
membahas tentang banyak hal seksualitas itu sangat berpengaruh bagi pola pikir
mereka. Menurut saya seperti itu.
3.
Menurut
anda dampak apa saja yang ditimbulkan dari perilaku seks bebas untuk orang yang
melakukannya maupun untuk orang lain?
Ya, dampak yang terutama yaitu bagi orang yang
melakukannya yang paling menonjol atau yang paling signifikan itu adalah pola
pikir mereka.Jadi, pola pikir mereka itu lebih ke arah yang menuju ke hal – hal
negatif. Perilaku – perilaku imbas yang mereka rasakan dengan adanya orang yang
melakukan hal itu lebih ke arah mereka sulit untuk berfikir sehat, terus mereka
juga akan mengalami kesulitan ketika mereka dipojokan pada satu situasi yang
membuat mereka itu, maaf ya? “rangsang atau dan sebagainya” tentunya yang
paling terpenting adalah akan sangat mempengaruhi pergaulan mereka dan untuk
imbas pengaruh terhadap orang lain itu kalau tidak terkendali dengan baik maka
akan terjadi penularan sifat atau mempengaruhi pola pergaulan mereka yang pada
akhirnya mempengaruhi teman – temannya. Ataupun dapat menimbulkan keinginan
untuk melakukan hal itu sehingga terjadi “pemerkosaan”, itu dampak yang sangat
TIDAK DIINGINKAN.
4.
Kemudian
menurut anda cara penanggulangan apa yang tepat untuk masalah seperti ini?
Menurut saya, sebenarnya nilai – nilai keyakinan
atau nilai agama yang perlu mereka kaji yang terpenting di sini adalah peran
orang tua, jadi pondasi yang paling utama adalah nilai – nilai keyakinan mereka
sendiri. Dan selanjutnya bagi orang tua mungkin akan menyerahkan atau akan
memberikan referensi pada anak – anaknya melalui misalnya, organisasi –
organisasi remaja atau mungkin ada tambahan – tambahan kajian – kajian agama
melalui pondok pesantren atau yang lainnya. Karena itu bisa dilakukan di luar
jam sekolah saya kira sebatas tidak mengganggu kegiatan sekolah mereka.
5.
Baik
saya akan melanjutkan pertanyaan dari saudari Arlin, namun dengan pertanyaan
yang berbeda topiknya. Selain membahas seks bebas atau pornografi pada remaja
yang marak sekarang ini adalah Narkoba, bagaimana menurut anda perilaku remaja
sekarang ini baik itu SMA/SMK/Mahasiswa bagi mereka yang mengkonsumsi Narkoba?
Perilaku bagi anak remaja yang mengkonsumsi Narkoba
itu jelas sangat berbeda dengan anak yang tidak ketergantungan dengan Narkoba.
Yang terpenting adalah lagi – lagi cara berfikir mereka, mereka akan mudah
stress ini yang terutama, kemudian ketika mereka stress coping atau kompensasi mereka
itu larinya ke hal – hal yang deskrutif atau hal – hal yang merusak bukan hal –
hal yang konstruktif atau hal – hal yang membangun, itu yang paling signifikan
atau yang paling menonjol dari perbedaan anak – anak yang tidak ketergantungan
dengan Narkoba dengan anak – anak yang ketergantungan Narkoba. Jadi pola pikir
mereka, tingkah laku mereka.
6.
Selain
itu apakah dampak yang ditimbulkan dari perilaku tersebut, apakah dampaknya
sama seperti yang dilakukan para remaja yang melakukan seks bebas atau berbeda?
Hal
ini pada dasarnya sama, sebuah kerusakan yang fatal terutama dalam kerusakan
mental. Tapi di sini ada perbedaan yang pasti antara ketergantungan dengan
Narkba dan perilaku seks bebas itu, karena Narkoba ini arahnya yang pertama
adalah kerusakan fisik, kerusakan fisik yang menempati ranking pertama untuk
kerusakan fisik ini adalah kerusakan sel – sel otak mereka, kemudian merambat
kesistem persarafan atau yang lainnya bahkan pada akhirnya fungsi dari seluruh
organ dia “si pemakai” ini akan tidak optimal atau bahkan sama sekali tidak
berfungsi. Jadi pada akhirnya mereka akan kehilangan kesempatan untuk melakukan
hal – hal baik dan pada akhirnya mereka juga akan kehilangan masa depan mereka,
jadi ada perbedaan yang sangat berbeda antara perilaku seks bebas dan Narkoba,
kalau perilaku seks bebas ini lebih cenderung ke tidak dalam hal kerusakan yang
terlihat tapi lebih kearah mental mereka. Ada yang kerusakan yang terlihat tapi
itu mungkin masih bisa ditutupi oleh mereka karena lebih kearah penyakit seks
menular atau penyakit kelamin.
7.
Selain
dampak itu, apakah faktor seorang remaja melakukan penyimpangan terutama mengkonsumsi narkoba ?
Faktor yang terpenting pada remaja tergantung dengan
narkoba ini menurut saya adalah faktor pergaulan terus stessor .Kembali lagi
bahwa kurang bisa untuk memenejemen emosional mereka, kurang bisa memanajeman
pola pikir mereka, mengendalikan emosi, mengendalikan nafsunya sehingga di
dalam mensikapi segala permasalahannya mereka lebih cenderung inginnya itu
instan. Jalan yang instan ini adalah dia lari dari kenyataan dengan cara
(karena pergaulan ini) mereka akan lebih mudah sekali mendapatkan barang-barang.
Jadi menurut saya kuncinya adalah pergaulan.
8.
Baiklah
setelah kita mengetahui beberapa faktor penyebab dan dampaknya dari
penyalahgunaan narkoba tentunya ada cara pencegahannya, bisa saja melalui
sebuah program atau kegiatan. Program apakah yang bisa dilakukan untuk
mengurangi penyimpangan yaitu penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja saat ini
seperti remaja SMA, SMK, bahkan mahasiswa ?
Menurut
saya, yang paling efektif adalah masuk ke kegiatan sekolah, menurut saya. Ada
beberapa organisasi diluar pendidikan yaitu organisasi umum, yang sebenarnya
kepentingannya adalah sama mengelola, membina, membimbing anak – anak remaja
agar mereka terhindar dari narkoba dan seks bebas tadi. Jadi, kegiatan –
kegiatan yang paling efektif menurut saya yaitu melalui kegiatan sekolah
misalnya dari pihak sekolah itu sendiri, mengundang narasumber dari LINI yang
terkait dalam hal dampak dari seks bebas dan khususnya tentang bahaya dari
seks bebas tadi dan juga bahaya dari
narkoba. Bisa saja mendatangkan narasumber dari BNN (Badan Narkotika Nasional),
mereka siap selalu untuk memberikan dukungan kepada anak – anak sekolah.
9.
Jadi
dari beberapa pertanyaan yang kami ajukan tentunya ada kesimpulan, menurut anda
kesimpulannya itu apa dan coba dijelaskan?
Kesimpulannya
adalah bahwa hal yang mempengaruhi perilaku pergaulan bebas “seks bebas” dan
juga pemakaian atau penyalahgunaan narkoba itu yang paling utama adalah
pergaulan dan perkembangan teknologi, teknologi tidak hanya memberikan dampak
yang positif saja terhadap kehidupan manusia tetapi juga ada dampak yang
negatif, salah satunya adalah karena mudahnya mengakses informasi yang hampr
semua ha itu dapat diakses melalui teknologi “internet” , dan yang terpenting
jadi, peran orang tua dan juga peran dari pihak sekolah itu sangat dibutuhkan
jadi antara orang tua dengan sekolah harus saling bersinergi dalam mengatasi
permasalahan anak – anak remaja, kerena kalau hanya orang tua saja itu belum
cukup. Akan lebih banyak waktu di sekolah, kalau hanya pihak sekolah saja itu pun tidak cukup, karena ada
juga waktu libur sekolah yang cukup banyak. Jadi yang terpenting adalah peran
aktif dari anak – anak remaja, yang kedua adalah peran aktif dari pihak orang
tua.Ketika disitu terjadi sebuah suasana yang tidak kondusif di dalam
keluarganya jadi membuat si anak ini tidak nyaman lagi di rumah bahkan di
srekolah pun tidak nyaman tentunya.Jadi kuncinya adalah adri sebanyak –
banyaknya anak yang tidaak benar pasti di tengah – tengah mereka itu ada anak
yang benar, jadi harus saling menompang, mengangkat jadi ketika ada teman yang
sedang jatuh, yang punya masalah dan sebagainya hendaknya saling mengingatkan
itu yang terpenting. Jadi kuncinya adalah pergaulan, pergaulan yang seperti
apa? Yaitu pergaulan yang seperti tadi. Jadi rasa kepedulian terhadap teman
itulah yang paling penting, karena diluar sana orang tua dan guru juga tidak
tahu, jadi yang lebih tahu adalah teman. Jadi seburuk – buruknya anak pasti
disitu dia mempunyai teman yang baik. Peran teman baik inilah yang akan
mengangkat mereka dari permasalahan mereka, sehingga mereka tidak akan terjerumus
ke dalam pergaulan bebas atau seks bebas dan penyalahgunaan narkoba tentunya.
Itulah kesimpulan saya juga harus lebih cerdas dalam menanggapi perkembangan
teknologi di dunia zaman sekarang ini.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan dan Saran
Dari hasil wawancara yang kami lakukan,
dapat disimpulkan bahwa pergaulan bebas ( seks bebas ) dan penyalahgunaan
narkoba merupakan perbuatan yang melanggar nilai nilai moral yang berlaku di
masyarakat. Perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang tercela.Sehingga kita
sebagai remaja khususnya harus berperan aktif dalam menanggapi masalah mengenai
seks bebas dan penyalahgunaan narkoba.Kita juga harus pandai untuk membentengi
diri kita, agar tidak ikut terjerumus dalam hal yang berbau negatife, seperti
pergaulan bebas atau seks bebas dan juga dari penyalahgunaan narkoba.
Sekian hasil wawancara yang dapat kami
sampaikan. Apabila ada ada tutur kata yang kurang berkenan dan menyinggung hati saudara, kami minta maaf
yang sebesar besarnya.
Bilahitaufik walhidayah, wassalamu’
alaikum warrah matullahi wabaraqatuh.
KISAH CERITA SAYA SEBAGAI NAPI TELAH DI VONIS BEBAS,
BalasHapusBERKAT BANTUAN BPK Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum BELIAU SELAKU PANITERA MUDA DI KANTOR MAHKAMAH AGUNG (M.A) DAN TERNYATA BELIAU BISA MENJEMBATANGI KEJAJARAN PA & PN PROVINSI.
Assalamu'alaikum sedikit saya ingin berbagi cerita kepada sdr/i , saya adalah salah satu NAPI yang terdakwah dengan penganiayaan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 2 Tahun 8 bulan penjara, singkat cerita sewaktu saya di jengut dari salah satu anggota keluarga saya yang tinggal di jakarta, kebetulan dia tetangga dengan salah satu anggota panitera muda perdata M.A, dan keluarga saya itu pernah cerita kepada panitera muda M.A tentang masalah yang saya alami skrg, tentang pasal 351 KUHP, sampai sampai berkas saya di banding langsun ke jakarta, tapi alhamdulillah keluarga saya itu memberikan no hp dinas bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum Beliau selaku panitera muda perdata di kantor M.A pusat, dan saya memberanikan diri call beliau dan meminta tolong sama beliau dan saya juga menjelas'kan masalah saya, dan alhamdulillah beliau siap membantu saya setelah saya curhat masalah kasus yang saya alami, alhamdulillah beliau betul betul membantu saya untuk di vonis dan alhamdulillah berkat bantuan beliau saya langsun di vonis bebas dan tidak terbukti bersalah, alhamdulillah berkat bantuan bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum beliau selaku ketua panitera muda perdata di kantor Mahkamah Agung R.I no hp bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum 0823-5240-6469 Bagi teman atau keluarga teman yang lagi terkenah musibah kriminal, kalau belum ada realisasi masalah berkas anda silah'kan hub bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum semoga beliau bisa bantu anda. Wassalam.....