Sabtu, 21 Mei 2016

Hasil Wawancara



LAPORAN HASIL WAWANCARA
PERGAULAN BEBAS DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia








Disusun oleh kelompok ARSAINKA (X-1) :
Ø  Arlin Indar Ramdani                (01)
Ø  Eka Apriliana                          (08)
Ø  Intan Wulandari                       (14)
Ø  Nuraisah Rosita Chika Dewi    (20)





SMA N 1 REMBANG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
BAB. I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan tugas wawancara B.Indonesia yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber kami, kami memilih topik “pergaulan bebas dan bahaya penyalahgunaan narkoba” oleh karena itu kami mewawancari salah satu tokoh masyarakat yang mengetahui sedikit banyak mengenai masalah “pergaulan bebas dan bahaya penyalahgunaan narkoba”
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap telah memenuhi tugas B.Indonesia dan mendapatkan nilai baik.Serta bermanfaat bagi teman-teman.

B.     Maksud Dan Tujuan
1.      Memenuhi tugas B.Indonesia semester genap.
2.      Memperoleh informasi dari narasumber secara langsung mengenai topik yang dibicarakan.
3.      Melatih mental dalam berbicara dengan orang yang lebih berpengalaman.

C.    Topik Wawancara
Pergaulan Bebas dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba.

D.    Waktu dan Tempat Kegiatan
Acara ini diselenggarakan pada :
Hari/tanggal          : Rabu, 18 Mei 2016
Pukul                    : 16.00 WIB s/d selesai
Tempat                  : Kediaman Bapak Antonius Rokhadi di Desa Wanogara
                                Wetan Rt 01/01, Kecamatan Rembang, Kabupaten
                                Purbalingga.



E.     Laporan Hasil Wawancara
Narasumber                 :    Bapak Antonius Rokhadi
Pewawancara               :    1.  Arlin Indar Ramdani                     (01)
                                         2.  Eka Apriliana                                (08)
                                         3.  Nuraisah Rosita Chika Dewi          (20)
Pengambil gambar       :    Intan Wulandari                                    (14)























BAB II

A.   Hasil Wawancara
Pada hari Rabu, 18 Mei 2016, pukul 16.00 kami datang ke kediaman Bapak Antonius Rokhadi tentu saja kami langsung bertemu dengan Beliau serta meminta izin untuk mewawancarainya.

B.   Pembuka Wawancara
“Assalamualaikum”,
“Wa’alaikum salam”,
Selamat Sore Mas Anton! Kami dari kelompok ARSAINKA kelas X1, SMA N 1 Rembang ingin meminta waktunya sebentar untuk melakukan wawancara mengenai “Pergaulan Bebas dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba”. Kami meminta Mas Anton menjadi Narasumber kami, apakah Mas Anton bersedia?
Oh iya, sekarang. Oh iya iya lewat sana ya? Hati -  hati ya, itu ada besi. Saya cuci tangan dulu ya?
Iya Mas.

C.   Pertanyaan Inti
1.      Saya ingin bertanya bagaimana pendapat anda tentang perilaku remaja masa kini?
Perilaku remaja masa kini menurut saya mereka lebih berani, sebenarnya ada hal yang positif juga jadi mereka itu lebih cerdas dan lebih kritis sebenarnya tetapi disisi lain juga ada perilaku negatif karena lingkungan dan juga zaman yang mempengaruhi.
2.      Lalu menurut anda apa saja faktor yang dapat mempengaruhi anak remaja melakukan pergaulan bebas?
Menurut saya hal yang paling berperan pada remaja yang melakukan seks bebas tadi  itu adalah imbas dari teknologi, adanya sosial media, adanya informasi yang lebih mudah didapat oleh mereka melalui media cetak maupun media elektronik apalagi jaman sekarang untuk mengakses situs – situs yang berbau pornografi dan juga membahas tentang banyak hal seksualitas itu sangat berpengaruh bagi pola pikir mereka. Menurut saya seperti itu.
3.      Menurut anda dampak apa saja yang ditimbulkan dari perilaku seks bebas untuk orang yang melakukannya maupun untuk orang lain?
Ya, dampak yang terutama yaitu bagi orang yang melakukannya yang paling menonjol atau yang paling signifikan itu adalah pola pikir mereka.Jadi, pola pikir mereka itu lebih ke arah yang menuju ke hal – hal negatif. Perilaku – perilaku imbas yang mereka rasakan dengan adanya orang yang melakukan hal itu lebih ke arah mereka sulit untuk berfikir sehat, terus mereka juga akan mengalami kesulitan ketika mereka dipojokan pada satu situasi yang membuat mereka itu, maaf ya? “rangsang atau dan sebagainya” tentunya yang paling terpenting adalah akan sangat mempengaruhi pergaulan mereka dan untuk imbas pengaruh terhadap orang lain itu kalau tidak terkendali dengan baik maka akan terjadi penularan sifat atau mempengaruhi pola pergaulan mereka yang pada akhirnya mempengaruhi teman – temannya. Ataupun dapat menimbulkan keinginan untuk melakukan hal itu sehingga terjadi “pemerkosaan”, itu dampak yang sangat TIDAK DIINGINKAN.
4.      Kemudian menurut anda cara penanggulangan apa yang tepat untuk masalah seperti ini?
Menurut saya, sebenarnya nilai – nilai keyakinan atau nilai agama yang perlu mereka kaji yang terpenting di sini adalah peran orang tua, jadi pondasi yang paling utama adalah nilai – nilai keyakinan mereka sendiri. Dan selanjutnya bagi orang tua mungkin akan menyerahkan atau akan memberikan referensi pada anak – anaknya melalui misalnya, organisasi – organisasi remaja atau mungkin ada tambahan – tambahan kajian – kajian agama melalui pondok pesantren atau yang lainnya. Karena itu bisa dilakukan di luar jam sekolah saya kira sebatas tidak mengganggu kegiatan sekolah mereka.
5.      Baik saya akan melanjutkan pertanyaan dari saudari Arlin, namun dengan pertanyaan yang berbeda topiknya. Selain membahas seks bebas atau pornografi pada remaja yang marak sekarang ini adalah Narkoba, bagaimana menurut anda perilaku remaja sekarang ini baik itu SMA/SMK/Mahasiswa bagi mereka yang mengkonsumsi Narkoba?
Perilaku bagi anak remaja yang mengkonsumsi Narkoba itu jelas sangat berbeda dengan anak yang tidak ketergantungan dengan Narkoba. Yang terpenting adalah lagi – lagi cara berfikir mereka, mereka akan mudah stress ini yang terutama, kemudian ketika mereka stress coping atau kompensasi mereka itu larinya ke hal – hal yang deskrutif atau hal – hal yang merusak bukan hal – hal yang konstruktif atau hal – hal yang membangun, itu yang paling signifikan atau yang paling menonjol dari perbedaan anak – anak yang tidak ketergantungan dengan Narkoba dengan anak – anak yang ketergantungan Narkoba. Jadi pola pikir mereka, tingkah laku mereka.
6.      Selain itu apakah dampak yang ditimbulkan dari perilaku tersebut, apakah dampaknya sama seperti yang dilakukan para remaja yang melakukan seks bebas atau berbeda?
Hal ini pada dasarnya sama, sebuah kerusakan yang fatal terutama dalam kerusakan mental. Tapi di sini ada perbedaan yang pasti antara ketergantungan dengan Narkba dan perilaku seks bebas itu, karena Narkoba ini arahnya yang pertama adalah kerusakan fisik, kerusakan fisik yang menempati ranking pertama untuk kerusakan fisik ini adalah kerusakan sel – sel otak mereka, kemudian merambat kesistem persarafan atau yang lainnya bahkan pada akhirnya fungsi dari seluruh organ dia “si pemakai” ini akan tidak optimal atau bahkan sama sekali tidak berfungsi. Jadi pada akhirnya mereka akan kehilangan kesempatan untuk melakukan hal – hal baik dan pada akhirnya mereka juga akan kehilangan masa depan mereka, jadi ada perbedaan yang sangat berbeda antara perilaku seks bebas dan Narkoba, kalau perilaku seks bebas ini lebih cenderung ke tidak dalam hal kerusakan yang terlihat tapi lebih kearah mental mereka. Ada yang kerusakan yang terlihat tapi itu mungkin masih bisa ditutupi oleh mereka karena lebih kearah penyakit seks menular atau penyakit kelamin.



7.      Selain dampak itu, apakah faktor seorang remaja melakukan  penyimpangan terutama mengkonsumsi narkoba ?
Faktor yang terpenting pada remaja tergantung dengan narkoba ini menurut saya adalah faktor pergaulan terus stessor .Kembali lagi bahwa kurang bisa untuk memenejemen emosional mereka, kurang bisa memanajeman pola pikir mereka, mengendalikan emosi, mengendalikan nafsunya sehingga di dalam mensikapi segala permasalahannya mereka lebih cenderung inginnya itu instan. Jalan yang instan ini adalah dia lari dari kenyataan dengan cara (karena pergaulan ini) mereka akan lebih mudah sekali mendapatkan barang-barang. Jadi menurut saya kuncinya adalah pergaulan.
8.      Baiklah setelah kita mengetahui beberapa faktor penyebab dan dampaknya dari penyalahgunaan narkoba tentunya ada cara pencegahannya, bisa saja melalui sebuah program atau kegiatan. Program apakah yang bisa dilakukan untuk mengurangi penyimpangan yaitu penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja saat ini seperti remaja SMA, SMK, bahkan mahasiswa ?
Menurut saya, yang paling efektif adalah masuk ke kegiatan sekolah, menurut saya. Ada beberapa organisasi diluar pendidikan yaitu organisasi umum, yang sebenarnya kepentingannya adalah sama mengelola, membina, membimbing anak – anak remaja agar mereka terhindar dari narkoba dan seks bebas tadi. Jadi, kegiatan – kegiatan yang paling efektif menurut saya yaitu melalui kegiatan sekolah misalnya dari pihak sekolah itu sendiri, mengundang narasumber dari LINI yang terkait dalam hal dampak dari seks bebas dan khususnya tentang bahaya dari seks  bebas tadi dan juga bahaya dari narkoba. Bisa saja mendatangkan narasumber dari BNN (Badan Narkotika Nasional), mereka siap selalu untuk memberikan dukungan kepada anak – anak sekolah.



9.      Jadi dari beberapa pertanyaan yang kami ajukan tentunya ada kesimpulan, menurut anda kesimpulannya itu apa dan coba dijelaskan?
Kesimpulannya adalah bahwa hal yang mempengaruhi perilaku pergaulan bebas “seks bebas” dan juga pemakaian atau penyalahgunaan narkoba itu yang paling utama adalah pergaulan dan perkembangan teknologi, teknologi tidak hanya memberikan dampak yang positif saja terhadap kehidupan manusia tetapi juga ada dampak yang negatif, salah satunya adalah karena mudahnya mengakses informasi yang hampr semua ha itu dapat diakses melalui teknologi “internet” , dan yang terpenting jadi, peran orang tua dan juga peran dari pihak sekolah itu sangat dibutuhkan jadi antara orang tua dengan sekolah harus saling bersinergi dalam mengatasi permasalahan anak – anak remaja, kerena kalau hanya orang tua saja itu belum cukup. Akan lebih banyak waktu di sekolah, kalau hanya pihak  sekolah saja itu pun tidak cukup, karena ada juga waktu libur sekolah yang cukup banyak. Jadi yang terpenting adalah peran aktif dari anak – anak remaja, yang kedua adalah peran aktif dari pihak orang tua.Ketika disitu terjadi sebuah suasana yang tidak kondusif di dalam keluarganya jadi membuat si anak ini tidak nyaman lagi di rumah bahkan di srekolah pun tidak nyaman tentunya.Jadi kuncinya adalah adri sebanyak – banyaknya anak yang tidaak benar pasti di tengah – tengah mereka itu ada anak yang benar, jadi harus saling menompang, mengangkat jadi ketika ada teman yang sedang jatuh, yang punya masalah dan sebagainya hendaknya saling mengingatkan itu yang terpenting. Jadi kuncinya adalah pergaulan, pergaulan yang seperti apa? Yaitu pergaulan yang seperti tadi. Jadi rasa kepedulian terhadap teman itulah yang paling penting, karena diluar sana orang tua dan guru juga tidak tahu, jadi yang lebih tahu adalah teman. Jadi seburuk – buruknya anak pasti disitu dia mempunyai teman yang baik. Peran teman baik inilah yang akan mengangkat mereka dari permasalahan mereka, sehingga mereka tidak akan terjerumus ke dalam pergaulan bebas atau seks bebas dan penyalahgunaan narkoba tentunya. Itulah kesimpulan saya juga harus lebih cerdas dalam menanggapi perkembangan teknologi di dunia zaman sekarang ini.
BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan dan Saran
Dari hasil wawancara yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa pergaulan bebas ( seks bebas ) dan penyalahgunaan narkoba merupakan perbuatan yang melanggar nilai nilai moral yang berlaku di masyarakat. Perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang tercela.Sehingga kita sebagai remaja khususnya harus berperan aktif dalam menanggapi masalah mengenai seks bebas dan penyalahgunaan narkoba.Kita juga harus pandai untuk membentengi diri kita, agar tidak ikut terjerumus dalam hal yang berbau negatife, seperti pergaulan bebas atau seks bebas dan juga dari penyalahgunaan narkoba.
Sekian hasil wawancara yang dapat kami sampaikan. Apabila ada ada tutur kata yang kurang berkenan  dan menyinggung hati saudara, kami minta maaf yang sebesar besarnya.

Bilahitaufik walhidayah, wassalamu’ alaikum warrah matullahi wabaraqatuh.

1 komentar:

  1. KISAH CERITA SAYA SEBAGAI NAPI TELAH DI VONIS BEBAS,
    BERKAT BANTUAN BPK Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum BELIAU SELAKU PANITERA MUDA DI KANTOR MAHKAMAH AGUNG (M.A) DAN TERNYATA BELIAU BISA MENJEMBATANGI KEJAJARAN PA & PN PROVINSI.

    Assalamu'alaikum sedikit saya ingin berbagi cerita kepada sdr/i , saya adalah salah satu NAPI yang terdakwah dengan penganiayaan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 2 Tahun 8 bulan penjara, singkat cerita sewaktu saya di jengut dari salah satu anggota keluarga saya yang tinggal di jakarta, kebetulan dia tetangga dengan salah satu anggota panitera muda perdata M.A, dan keluarga saya itu pernah cerita kepada panitera muda M.A tentang masalah yang saya alami skrg, tentang pasal 351 KUHP, sampai sampai berkas saya di banding langsun ke jakarta, tapi alhamdulillah keluarga saya itu memberikan no hp dinas bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum Beliau selaku panitera muda perdata di kantor M.A pusat, dan saya memberanikan diri call beliau dan meminta tolong sama beliau dan saya juga menjelas'kan masalah saya, dan alhamdulillah beliau siap membantu saya setelah saya curhat masalah kasus yang saya alami, alhamdulillah beliau betul betul membantu saya untuk di vonis dan alhamdulillah berkat bantuan beliau saya langsun di vonis bebas dan tidak terbukti bersalah, alhamdulillah berkat bantuan bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum beliau selaku ketua panitera muda perdata di kantor Mahkamah Agung R.I no hp bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum 0823-5240-6469 Bagi teman atau keluarga teman yang lagi terkenah musibah kriminal, kalau belum ada realisasi masalah berkas anda silah'kan hub bpk Dr. H. Haswandi ,SH.,SE.,M.Hum semoga beliau bisa bantu anda. Wassalam.....

    BalasHapus