Minggu, 15 Mei 2016

KEANEKARAGAMAN HAYATI



KEANEKARAGAMAN GEN DAN JENIS

Tujuan :
1.     Menjelaskan konsep keanekaragaman hayati.
2.     Mengidentifikasi keanekaragaman gen dan jenis makhluk hidup dari hasil pengamatan.
3.     Menjelaskan persamaan dan perbedaan sifat pada tumbuhan.
4.     Menjelaskan konsep keseragaman dan keberagaman.

Landasan Teori :
            Keberagaman makhluk hidup dan ekosistemnya membentuk keanekaragaman hayati. Makhluk hidup dan lingkungan saling bergantung satu sama lain, misalnya untuk memperoleh makanan, untuk mendapatkan air dan lain sebagainya.
            Keanekaragaman hayati menunjukan pada semua jenis tumbuhan, hewan dan jazad renik (mikroorganisme), serta proses ekosistem dalam ekologis dimana kita berada. Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan organisme, mulai dari tingkat organisme yang rendah sampai organisme tingkat tinggi.
            Keanekaragaman hayati menggambarkan berbagai variasi sifat dan ciri pada setiap tingkat keanekaragaman. Secara umum keanekaragaman hayati terbagi menjadi 3 tingkat, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis atau keanekaragaman spesies dan keanekaeagaman ekosistem.

Alat dan Bahan :
1.     5 lembar daun ekorbia
2.     5 lembar daun ekorbia jenisnya sama pohonnya berbeda
3.     5 lembar daun paku-pakuan
4.     Alat tulis dan mistar penggaris
5.     Hand Phone
Cara Kerja :
1.      Cari pohon ekorbia yang berada di sekitar lingkungan sekolah.
2.      Petik 5 daun ekorbia dari Pohon A.
3.      Kemudian cari pohon ekorbia yang lain (pohon B).
4.      Selanjutnya petik 5 daun ekorbia lagi dari pohon B.
5.      Kemudian cari jenis pohon lain yang berbeda dengan pohon ekorbia, misalnya pohon paku-pakuan.
6.      Selanjutnya petik 5 pohon paku-pakuan tersebut.
7.      Kemudian ukurlah masing-masing daun menggunakan mistar penggaris.
8.      Setelah itu daun tersebut di ambil gambarnya menggunakan HP untuk di masukan kedalam lembar laporan pengamatan.
9.      Kemudian kerjakan lembar pengamatan tersebut.
10.  Setelah itu lembar pengamatan di Print dan di serahkan kepada pembimbing.

Hasil pengamatan:
DAUN EKORBIA “A”.
Ciri Morfolgi Yang Diamati
Daun
Ke-1
Daun
Ke-2
Daun
Ke-3
Daun
Ke-4
Daun
Ke-5
Warna Daun
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Tua
Panjang Daun
7 Cm
9 Cm
8,5 Cm
11,5 Cm
10,7 Cm
Bentuk Daun
Sifat Pertulangan
Menyirip
Menyirip
Menyirip
Menyirip
Menyirip
Sifat Permukaan Daun
Halus
Halus
Halus
Halus
Halus










DAUN EKORBIA “B”.
Ciri Morfolgi Yang Diamati
Daun
Ke-1
Daun
Ke-2
                     
Daun
Ke-3
Daun
Ke-4
Daun
Ke-5
Warna Daun
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Tua
Panjang Daun
10 Cm
11,8 Cm
12,4 Cm
13,1 Cm
13,7 Cm
Bentuk Daun
Sifat Pertulangan
Menyirip
Menyirip
Menyirip
Menyirip
Menyirip
Sifat Permukaan Daun
Halus
Halus
Halus
Halus
Halus

DAUN PAKU-PAKUAN.
Ciri Morfolgi yang Diamati
Daun
ke-1
Daun
ke-2
Daun
ke-3
Daun
ke-4
Daun
ke-5
Warna daun
Hijau Muda
Hijau Muda
Hijau Muda
Hijau Muda
Hijau Muda
Panjang daun
14,5 cm
19,1 cm
17,4 cm
14,2 cm
11,5 cm
Bentuk daun
Sifat pertulangan
Sejajar
Sejajar
sejajar
sejajar
Sejajar
Sifat permukaan daun
Kasar
Kasar
kasar
kasar
Kasar












Pembahasan:
Dari pohon ekorbia A tertanda warna daun dari daun 1 – 5 sama yaitu, hijau tua. Sifat pertulangan dari daun 1- 5 sama, yaitu menyirip. Sifat permukaan daun pun dari daun 1-5 sama, yaitu halus. Namun bentuk daun dan panjang daun berbeda antara daun 1-5.  Tertanda daun ke-1 mempunyai panjang 7 cm, daun ke-2 mempunyai panjang 9 cm, daun ke-3 mempunyai panjang 8,5 cm , daun ke-4 mempunyai panjang 11,5 cm, dan daun ke-5 memunyai panjang 10,7 cm.
Dari pohon ekorbia B tertanda warna daun dari daun 1-5 sama yaitu, hijau tua. Sifat pertulangan dari daun 1-5 sama, yaitu menyirip. Sifat permukaan daun pun dari daun 1-5 sama, yaitu halus. Namun bentuk daun dan panjang daun berbeda antara daun 1-5. Tertanda daun ke-1 mempunyai panjang  10 cm, daun ke-2 mempunyai panjang  11,8 cm, daun ke-3 mempunyai panjang  12,4 cm, daun ke-4 mempunyai panjang  13,1 cm, dan daun ke-5 mempunyai panjang 13,7 cm.
Dari pohon paku-pakuan tertanda warna daun dari daun 1-5 sama yaitu, hijau muda. Sifat pertulangan dari daun 1-5 sama, yaitu sejajar. Sifat permukaan daun pun dari daun 1-5 sama, yaitu kasar. Namun bentuk daun dan panjang daun berbeda antara daun 1-5. Tertanda daun ke-1 mempunyai panjang  14,5 cm, daun ke-2 mempunyai panjang 19,1  cm, daun ke-3 mempunyai panjang  17,4 cm, daun ke-4 mempunyai panjang 14,2 cm, daun ke-5 mempunyai panjang daun  11,5 cm.

Kesimpulan:
Jadi dari pengamatan yang kelompok kami lakukan, dengan mengambil 5 sampel daun ekorbia dari pohon “A”, 5 sampel dari pohon ekorbia “B”, 5 sampel daun paku-pakuan. Dari hasil pengamatan kami bahwa, keanekaragaman hayati memang terjadi di dunia ini, yang di mana dimisalkan kita menggunakan daun ekorbia “A”, dari ke-5 sempel daun tersebut meskipun dari pohon yang sama, mempunyai warna daun sama, sifat pertulangan yang sama, dan sifat permukaan daun yang sama, meskipun begitu tetap saja ke-5 sempel tersebut mempunyai perbedaan dari daun 1-5. Perbedaan yang terjadi yaitu pada bentuk ke-5 daun tersebut, dan panjang ke-5 daun tersebut. Di buktikan dengan cara kita mengukur masing-masing panjang daunnya dan juga bila kita pehatikan lagi bahwa daun 1-5 mempunyai ukuran besar dan bentuk yang berbeda, buktinya sudah tertera dalam tabel di atas.
Bukan hanya yang terjadi pada daun ekorbia “A” saja, tetapi persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan juga terjadi pada daun ekorbia “B” dan terjadi juga pada daun paku-pakuan. Dari hal tersebut dapat dibuktikan bahwa keanekaragaman hayati sangatlah beranekaragam bahkan dari satu pohon saja, dari satu daun ke daun yang lain mempunyai perbedaan yang sangat signifikan, dan juga bila daun tersebut di bandingkan dengan daun yang diambil dari pohon yang jenisnya sama tetapi berbeda pohonya juga mempunyai perbedaan, apalagi jika di bandingkan dengan daun yang di ambil dari pohon yang berbeda jenisnya, misal pohon ekorbia dengan paku-pakuan, pasti akan terlihat jelas perbedaannya. Dari pengamatan-pengamatan di atas dapat di simpulkan :
1.     Seluruh daun yang berada pada satu pohon tidaklah sama bentuk dan ukurannya, yang membuktikan adanya keanekaragaman gen dalam satu pohon.
2.     Seluruh daun yang jenisnya sama tetapi diambil dari pohon yang berbeda pasti tidaklah sama bentuk dan ukurannya, yang membuktikan adanya keanekaragaman jenis dalam satu jenis pohon yang sama, tetapi daun dari pohon yang berbeda.
3.     Seluruh daun yang jenisnya berbeda dari pohon satu dengan yang lain juga tidaklah sama bentuk dan ukuranya, yang membuktikan adanya perbedaan antara jenis pohon satu dengan yang lain.
Dari kesimpulan di atas banyak sekali keseragaman dan keberagaman yang terjadi di alam kita ini. Dan dari hal-hal tersebut memunculkan konsep-konsep yang terdapat di dalam KEANEKARAGAMAN HAYATI,  yaitu GEN dan  JENIS atau SPESIES, namun dari pengamatan yang kelompok kami lakukan hanya mengamati Keanekaragaman Hayati Gen dan Jenis.
Jawab Pertanyaan :
1.     Jelaskan pendapatmu tentang jumlah persamaan sifat pada tanaman sejenis, bandingkan pula perbedaannya!
JAWAB :
Dari pengamatan yang sudah kami lakukan jumlah persamaan sifat pada tanaman sejenis lebih banyak di bandingkan dengan perbedaannya. Misalnya pada tanaman ekorbia “A” dan ekorbia “B”, mempunyai persamaan sifat  yang sama yaitu sifat pertulangan, sifat permukaan daun, dan warna daun. Namun perbedaannya hanya terdapat pada bentuk daun dan panjang daunnya saja. Jadi menurut kami secara umum  jumlah persamaan sifat pada tanaman sejenis akan lebih banyak jika di bandingkan dengan perbedaannya, sehingga menandakan keanekaragaman gen pada tanaman sejenis.
2.     Jelaskan pendapatmu tentang jumlah persamaan sifat pada tanaman yang berbeda jenis bandingkan pula dengan perbedaannya!
JAWAB :

Dari pengamatan yang sudah kami lakukan jumlah persamaan sifat pada tanaman tidak sejenis lebih sedikit atau bahkan tidak ada di bandingkan dengan perbedaannya. Misalnya pada tanaman ekorbia “A” atau “B” dengan tanaman paku-pakuan yang tidak memiliki persamaan sifat, dan memiliki banyak perbedaan yaitu, warna daun, bentuk daun, ukuran daun, sifat pertulangan, dan sifat permukaan daun. Jadi menurut kami secara umum jumlah persamaan sifat pada tanaman yang berbeda tidak ada , kalaupun ada mungkin sedikit bila di bandingkan dengan perbedaannya. Sehingga menandakan keanekaragaman jenis pada tanaman berbeda.
3.     Faktor apakah yang menyebabkan perbedaan sifat yang sejenis?
JAWAB:

a.      GENETIKA : Merupakan faktor yang sangat penting, yang mempengaruhi faktor ini misalnya adalah akibat perkawinan antar spesies yang sama dengan karakteristik genetika yang berbeda. Maka variasi / varietas pada satu jenis tanaman semakin tinggi. Misalnya padi yang mempunyai banyak varietas karena di kembangkan sifat baiknya untuk kemajuan produktifitas pertanian.
b.     HABITAT ( TEMPAT HIDUP) ; Suatu jenis tanaman di suatu tempat tentunya akan berbeda pula dengan tempat  yang lain, Misalnya buah kelapa di Indonesia kemungkinan besar akan berbeda dengan buah kelapa yang tumbuh di Thailan ataupun negara yang lainnya yang mempunyai karakteristik yang berbeda.
c.      IKLIM: Suatu jenis tanaman yang sama jika di tanam di dua tempat yang berbeda dengan kondisi iklim yang berbeda pula maka sifat dari tanaman itu sedikit demi sedikit akan berubah. Inilah yang kemudian menjadi dasar evolusi dan kemampuan adaptasi pada tanaman.
d.     KETERSEDIAAN UNSUR HARA : Faktor ini berkaitan dengan habitat dan karakter iklim. Dalam sebuah tempat akan berbeda ketersediaannya unsur haranya dengan tempat lain, tergantung pada faktor iklim dan habitat. Baik itu karena keragaman dekomposer maupun ketersediaan air di tempat tersebut. Hal ini sangat menentukan tingkat ketersediaan unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman yang kemudian akan mempengaruhi sifat tanaman tersebut.
4.     Adakan persamaan dan perbedaan ciri yang terdapat pada tanaman yang kalian amati tersebut? Jika ada jelaskan secara singkat!
JAWAB :

Ada. Persamaannya yang terjadi antara ekorbia “A” dengan ekorbia “B” adalah warna daun, sifat pertulangan daun, sifat permukaan daun. Dan perbedaannya terdapat pada ekorbia “A” dengan ekorbia “B” adalah bentuk daun dan ukuran daun. Sedangkan tanaman ekorbia “A” atau ekorbia “B” dengan tanaman paku-pakuan adalah warna daun, bentuk daun, ukuran daun, sifat pertulangan daun, dan sifat permukaan daun.
5.     Jelaskan pendapat anda tentang keanekaragaman tingkat gen! Berikan contohnya!
JAWAB :

Pendapat kita tentang keanekaragaman tingkat gen adalah variasi atau perbedaan susunan gen dalam satu spesies makhluk hidup. Setiap sifat organisme hidup di kendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk lainnya. Keanekaragaman dalam tingkat ini di tunjukan dengan adanya variasi dalam satu jenis.
Contoh :
·        Variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau.
·        Variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing herder, anjing kampung.
·        Variasi jenis padi : Padi IR, Padi PB, Rojo lele, Sedani dan Kapuas.
·        Variasi jenis mangga : Gadung, Arumanis, Golek, Manalagi.
6.     Jelaskan pendapat anda tentang keanekaragaman jenis! Berikan contohnya!
JAWAB :

Keanekaragaman jenis adalah variasi atau perbedaan sifat dan penampilan antar individu berbeda jenis atau spesies dalam satu familia (keluarga). Keanekafragaman ini lebih mudah di amati dari pada keanekaragaman gen. Dapat di amati dengan adanya beraneka macam jenis makhluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba.
Contoh :
·        Keanekaragaman antara kelapa, kurma, dan sagu. Meskipun tumbuhan itu merupakan satu kelompok tumbuhan palem-paleman, masing-masing memiliki fisik yang berbeda dan hidup di tempat yang berbeda. Misalnya kelapa tumbuh di pantai, kurma tumbuh di daerah kering, dan sagu tumbuh di pegunungan basah (rawa gambut).
·        Variasi antara kucing, harimau, dan singa, ketiganya hewan tersebut termasuk dalan kelompok kucing. Meskipun demikian, antara kucing, harimau, dan singa terdapat perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat.
7.     Buatlah kesimpulan tentang pengertian keanekaragaman hayati dari hasil pengamatan!
JAWAB :

Kesimpulan yang kami dapatkan dari hasil pengamatan adalah Keanekaragaman adalah keadaan yang bermacam-macam terhadap suatu benda, sedangkan hayati adalah sesuatu yang hidup. Jadi keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk hidup yang bisa terjadi akibat adanya perbedaan-perbedaan, di antaranya perbedaan bentuk, ukuran, warna, sifat pertulangan daun, dan sifat permukaan daun.
8.     Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi!
JAWAB :

            Dari pengamatan yang kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa:
1)   Semua daun yang terdapat dalam satu pohon mempunyai persamaan pada warna, sifat pertulangan, sifat permukaan, dan mempunyai perbedaan pada ukuran, dan bentuk daunnya.
2)   Semua daun yang terdapat dalam dua pohon yang sejenis juga mempunyai persamaan pada warna, sifat pertulangan, sifat permukaan, dan mempunyai perbedaan pada ukuran, dan bentuk daunnya.
3)   Semua daun yang terdapat dalam dua pohon yang berbeda jenisnya mempunyai persamaan sangat sedikit bahkan hampir tidak ada, tetapi mempunyai perbedaan yang jika di bandingkan dengan persamaannya akan lebih banyak perbedaannya. Yaitu perbedaan pada warna, bentuk daun, sifat pertulangan, sifat permukaan, ukuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar